Medan, 2024 – Program Studi Magister Akuntansi Syariah kembali melaksanakan kegiatan penting dalam rangka peningkatan mutu akademik, yakni peninjauan kurikulum. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar di bidang akuntansi syariah, termasuk Dr. Nurlaila, S.E., M.A. selaku dosen sekaligus Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah.
Narasumber Lintas Institusi
Selain Dr. Nurlaila, acara ini juga menghadirkan dua pakar lainnya, yaitu:
- Prof. Dr. Murniati Mukhlisin dari Universitas Tazkia, Bogor
- Perwakilan dari International Islamic University Malaysia (IIUM)
Kehadiran narasumber lintas institusi ini menegaskan semangat kolaborasi nasional dan internasional dalam memperkuat kualitas kurikulum berbasis syariah.
Fokus Kegiatan
Diskusi kurikulum berfokus pada pembaruan materi pembelajaran agar lebih adaptif terhadap perkembangan industri keuangan syariah, regulasi terbaru, serta standar akuntansi syariah internasional. Selain itu, peninjauan kurikulum juga diarahkan untuk memperkuat aspek riset, literasi digital, dan kompetensi global mahasiswa.
Pandangan Narasumber
Dalam paparannya, Dr. Nurlaila menekankan pentingnya kurikulum yang mampu menjembatani teori dengan praktik nyata di lapangan. “Kurikulum Magister Akuntansi Syariah harus melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga siap bersaing di tingkat global dengan integritas syariah,” ungkapnya.
Prof. Dr. Murniati Mukhlisin menambahkan bahwa kurikulum harus memberi ruang bagi integrasi isu keberlanjutan (sustainability), tata kelola syariah, dan ekonomi digital. Sementara itu, narasumber dari IIUM Malaysia menyoroti perlunya harmonisasi kurikulum internasional agar mahasiswa lebih mudah beradaptasi dengan dinamika global.
Harapan ke Depan
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang lebih komprehensif, inovatif, dan berdaya saing internasional. Dengan adanya kolaborasi bersama pakar nasional dan internasional, Prodi Magister Akuntansi Syariah semakin memperkuat posisinya sebagai rujukan dalam pengembangan ilmu akuntansi syariah di Indonesia maupun dunia.